Tak ku sadari semuanya
Selama ini ku hanya merusak indahnya wahai alamku
Ku hanya menghitamkan hijaumu wahai bumiku
Ku harus berbuat sesutau
Berbuat sesuatu untuk menghijaukanmu
Ku tak bisa hanya menunggu
Kembalinya kehijauan bumiku
Bumiku yang dahulu diamba-ambakan
Sekarang berubah menjadi terlupakan
Kejamnya kita merusaknya
Merusaknya dengan tanpa rasa bersalah
Inginku memperbaikinya
Memperbaiki kesalahanku
Kesalahan yang telah menyalah gunaan pemberian Tuhan yang maha indah ini
Kesalahan yang telah merusak semuanya
Hijaukan bumiku
Hijaukan bumimu
Bumi kita semua
Karena hanya kita yang dapat melakukannya
23 Oktober 2008
11 Oktober 2008
Pengganggu
Tanpa ku sadari sebelumnya
Tanpa ku akui sebelumnya
Aku berusaha untuk tidak mencintaimu
Aku mencoba untuk berlari dari perasaan ini
Kusadari diriku hanya akan menggangu
Mengganggu cintamu dengan dirinya
Ku ingin buang jauh-jauh perasaan ini
Ku ingin lenyapakan semuanya
Semua perasaanku padamu yang hanya akan menusukan tombak pada hatimu
Tetapi semua yang kurasakan ini
Tak mudah untuk dihapuskan
Tak mudah untuk dilupakannya
Perasaan ini bagaikan siksaan
Siksaan yang membuatku sakit
Aku bagaikan anjing yang dibuang majikannya
Tak tau harus pergi ke mana
Tak tau harus melakukan apa
Karena ku tak akan bisa melupakan perasaan ini
Semua telah terlanjur
Aku sudah terlanjur mencinta
Walau ku tahu
Kau tak akan pernah menerimanya
Tanpa ku akui sebelumnya
Aku berusaha untuk tidak mencintaimu
Aku mencoba untuk berlari dari perasaan ini
Kusadari diriku hanya akan menggangu
Mengganggu cintamu dengan dirinya
Ku ingin buang jauh-jauh perasaan ini
Ku ingin lenyapakan semuanya
Semua perasaanku padamu yang hanya akan menusukan tombak pada hatimu
Tetapi semua yang kurasakan ini
Tak mudah untuk dihapuskan
Tak mudah untuk dilupakannya
Perasaan ini bagaikan siksaan
Siksaan yang membuatku sakit
Aku bagaikan anjing yang dibuang majikannya
Tak tau harus pergi ke mana
Tak tau harus melakukan apa
Karena ku tak akan bisa melupakan perasaan ini
Semua telah terlanjur
Aku sudah terlanjur mencinta
Walau ku tahu
Kau tak akan pernah menerimanya
07 Oktober 2008
Luka Di Hati
Semua orang berbahagia diatas kesedihanku dan kepedihanku
Kesedihan yang sangat sakit
Kepedihan yang sangat mencekik leherku
Ku harap semua ini hanya mimpi
Tapi semua itu kenyataan
Ku coba untuk mengobati luka dihatiku
Tetapi semua itu percuma
Hanya kau yang dapat mengobatinya
Mengobati dengan cinta
Mengobati dengan kasih sayang
Ku mencoba lupakan kenyataan pahit ini
Tetapi ku tak bisa melakukannya
Karena ku tak akan melupakan dirimu
Bagiku dirimu adalah matahari yang menyinari bumi
Yang tak akan hilang untuk selamanya
tetapi apa daya tangan tak sampai
Ku hanya bisa memandang senyum bibirmu
Dan hanya bisa ngengandai-andai
Karena kau bukan milikku
Kesedihan yang sangat sakit
Kepedihan yang sangat mencekik leherku
Ku harap semua ini hanya mimpi
Tapi semua itu kenyataan
Ku coba untuk mengobati luka dihatiku
Tetapi semua itu percuma
Hanya kau yang dapat mengobatinya
Mengobati dengan cinta
Mengobati dengan kasih sayang
Ku mencoba lupakan kenyataan pahit ini
Tetapi ku tak bisa melakukannya
Karena ku tak akan melupakan dirimu
Bagiku dirimu adalah matahari yang menyinari bumi
Yang tak akan hilang untuk selamanya
tetapi apa daya tangan tak sampai
Ku hanya bisa memandang senyum bibirmu
Dan hanya bisa ngengandai-andai
Karena kau bukan milikku
06 Oktober 2008
Jawabanmu
Di saat ku memberanikan diri untuk menyatakan semua
Jantung ku berhenti berdetak
Semua yang ada di isi kepalaku
Hanya kamu pujaan hatiku
Ku berpikir di dalam hati
Apakah aku salah melakukannnya
Apakah aku telah membuat hatimu sedih karena perbuatanku
Tapi ku melakukannya demi kejujuran hatiku
Yang sangat mencintai dirimu
Tapi tiga hari berlalu dengan sepi
Tanpa jawaban dari dirimu
Selama ini aku merasa diriku tak berdaya
Selama ini aku juga merasa diriku hampa
Aku sangat butuh jawabanmu
Kan ku terima semua jawabanmu
Jawabanmu adalah penerang jalan hidupku
Dan semangat bagi tulang-tulangku
Ku tunggu jawabanmu
Tak akan lelah ku menunggumu
Karena kau adalah cinta sejatiku
Kan ku ingat dirimu sampai tetes terakhir darahku
Jantung ku berhenti berdetak
Semua yang ada di isi kepalaku
Hanya kamu pujaan hatiku
Ku berpikir di dalam hati
Apakah aku salah melakukannnya
Apakah aku telah membuat hatimu sedih karena perbuatanku
Tapi ku melakukannya demi kejujuran hatiku
Yang sangat mencintai dirimu
Tapi tiga hari berlalu dengan sepi
Tanpa jawaban dari dirimu
Selama ini aku merasa diriku tak berdaya
Selama ini aku juga merasa diriku hampa
Aku sangat butuh jawabanmu
Kan ku terima semua jawabanmu
Jawabanmu adalah penerang jalan hidupku
Dan semangat bagi tulang-tulangku
Ku tunggu jawabanmu
Tak akan lelah ku menunggumu
Karena kau adalah cinta sejatiku
Kan ku ingat dirimu sampai tetes terakhir darahku
Langganan:
Postingan (Atom)